Monday, December 16, 2013

Pengantar Filsafat

Kata-kata “filsafat”, “filosofi”, “filosofis”, “filsuf”, “falsafi” bertebaran di sekeliling kita. Apakah pemakaiannya dalam kalimat-kalimat sudah tepat atau sesuai dengan arti yang dimilikinya, kita acapkali tidak merisaukan hal itu, mungkin karena kita sendiri juga kurang paham dan belum berkesempatan memeriksa beberapa literatur atau pun bertanya kepada mereka yang berkompeten menjelaskan hal itu. Sementara itu, kita mengerti bahwa beberapa peristilahan ada karena memiliki latar belakang yang unik. Suatu peristilahan perlu dipahami konteks-nya untuk memperoleh kejelasan maknanya, baik itu konteks sosial, budaya bahkan politik. Karena suatu peristilahan pada hakikatnya adalah melukiskan atau pun mewakili suatu konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dari yang dilukiskan atau diwakilinya.
Pada Posting selanjutnya tentang terminologi kita akan melihat bagaimana istilah-istilah yang disebutkan tadi bisa digunakan. Dalam blog ini juga dapat diperoleh uraian lebih lanjut mengenai relasi antara filsafat, ilmu dan agama; hal yang tak jarang menjadi bahan persoalan. Pertanyaan-pertanyaan seperti “Mengapa seseorang perlu berfilsafat?”, atau “Untuk apa seseorang berfilsafat?”, yang terkadang bernada curiga ini, secara khusus dianalisis dalam mengapa?. Pertanyaan mendasarnya, “Mengapa (manusia) berfilsafat ?” Benarkah anggapan bahwa filsafat tidak membawa apa-apa bagi kepentingan manusia atau masyarakat pada umumnya? Bahwa filsafat hanya milik para filsuf dan mahasiswa filsafat?.

Kemudian, benarkah juga proposisi bahwa filsafat tidak mungkin dapat mempertanggungjawabkan pemikiran-pemikiran yang dihasilkan darinya, karena para filsuf adalah kumpulan pengelamun saja? Lagipula, mengapa harus filsafat yang berperanan dalam hal-hal yang kini “ditangani” oleh filsafat? Apakah tidak ada hal lain di luar filsafat yang mampu menyelidikinya? Pertanyaan-pertanyaan kritis tersebut akan dicoba untuk diperiksa. Pada posting bagian sejarah, kita akan melihat ringkasan sejarah filsafat Timur dan Barat. Kita akan berjumpa dengan pergulatan jaman dengan para pemikir, filsuf dan masyarakatnya. Kita mulai dengan mengenal sejumlah nama-nama : jaman atau periode apa ia disebut, siapa-siapa filsuf yang berpengaruh, pemikiran atau filsafat apa yang berkembang, dan seterusnya. Last but not least, filsafat terbagi dalam beberapa cabang dan aliran. Kita akan mengetahuinya pada Posting bagian Cabang dan Aliran yang memang dikhususkan untuk pembahasan itu.


Wednesday, November 21, 2012

RPL XI Bahasa Pemrograman SQL Tingkat Dasar

Structure Query Language (SQL) merupakan komponen bahasa relational database system. SQL merupakan bahasa baku (ANSI/SQL), non procedural, dan berorientasi himpunan (set-oriented language). SQL dapat digunakan baik secara interaktif atau ditempelkan (embedded) pada sebuah program aplikasi. Untuk lebih jelasnya silahkan download Modul Bahasa Pemrograman SQL Tingkat Dasar. download!


RPL X Modul Membuat Diagram Alir Pemrograman


Didalam pemrograman sangat dikenal dengan diagram alir (flowchart). DiagramAlir (Flowchart) digunakan untuk membantu analis dan programmer untuk memecahkan masalah dalam pemrograman. Diagram Alir (Flowchart) adalah gambaran secara grafik yang terdiri dari simbol-simbol dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah dari alur program.
Diagram Alir atau Flowchart adalah dasar dari pemrogramana. Mulai dari pemrograman bahasa tingkat rendah sampai bahasa pemrograman tinggi. Pemrograman Fungsional ataupun pemrograman berorientasi objek, semuanya menggunakan Diagram Alir dalam analisis pembuatan desaiannya maupun proses reverse engineeringnya. Untuk lebih jelasnya silahkan download Modul Membuat Diagram Alir Pemrograman. download disni!


RPL XII Modul DFD


DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data. DFD menunjukan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Untuk lebih jelasnya silahkan download Modul DFD berikut ini. download!


RPL XI Modul Visual Basic 6

Visual Basic (VB) adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman VB, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. VB adalah salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk codingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer. Namun ada kelemahan dari VB yaitu pada kinerja yang relative terasa lebih lambat dibanding dengan bahasa pemrograman lain. Namun dengan perkembangan processor dan main memory yang semakin cepat permasalahan ini menjadi tidak begitu penting.
Untuk lebih jelasnya mengenai VB silahkan download Modul Visual Basic 6 ini. download


Wednesday, June 15, 2011

Lanjutan Konfigurasi MS Word 2007

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sahabat kita lanjut lagi y...

langkah ketiga

Kali ini kita tinggal menentukan Margins dan Papernya saja!

Untuk merubah margins ke format baku sop DPM FT UIKA/ atau format baku lain ada beberapa cara tergantung sahabat mau menggunakan yang mana!,....

1. Klik Tab Menu Page Layout lalu Pilih dan Klik Margins, untuk merubah sesuai dengan format yang diinginkan maka kita klik Custom Margins,.. maka akan tampil gambar seperti di bawah ini:

clip_image002

2. Klik Tab Menu Page Layout pada menu Page Layout tersebut Klik tanda panah di pojok kanan bawah pada box Page Setup tersebut maka akan muncul gambar seperti gambar di atas.

3. Dengan menekan tombol alt kemudian tekan huruf P, M dan A. Maka akan muncul gambar seperti gambar di atas.

clip_image004

clip_image006

clip_image008

4. Yang terakhir bisa dengan mendoubleklik pada ruler di samping kiri dan kanan indennya.

clip_image010

Setelah gambar di atas terbuka, rubahlah top, buttom, left dan rightnya sesuai dengan format yang telah ditentukan. Yaitu: 3,3,3,3 atau (4.5,3,3,3 untuk kertas berkop). Dan Orientationnya Potrait.

Langkah keempat/langkah terakhir

Masih pada jendela Page Setup, klik Tab Paper Kemudian rubahlah Paper Size menjadi F4 (kalau tidak ada klik Us Legal tetapi untuk heightnya ganati menjadi 33 cm)/A4. Setelah itu jangan lupa klik Default… seperti biasa untuk mempermanenkan/merubah pada format standar yang telah kita tentukan agar kita tidak merubah-rubah kembali apabila kita ingin membuat surat.

Sahabat sekian dulu y,...mudah-mudahan artikel ini bermanfaat. Sukron


Monday, June 13, 2011

Konfigurasi MS Word 2007 Ke Format Baku Surat Keluar SOP DPM FT UIKA Bogor

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sahabat blogger yang berbahagia…..

Maaf, rasanya sudah lama sekali sahabatmu ini tidak lagi berbagi cerita. Sahabatmu ini mmm,…sibuk dengan tugas barunya yaitu sebagai sekretaris Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Teknik Universitas Ibn Khaldun Bogor. Alhamdulillah kali ini Allah SWT memberikan saya waktu untuk bisa berbagi lagi.

Pada kesempatan kali ini Insya Allah saya berbagi tentang pengalaman saya menjadi sekretetaris DPM FT Universitas Ibn Khaldun Bogor dengan memanfaatkan komputer dan aplikasinya. Karena jabatan saya seorang sekretaris maka saya tidak terlepas dari urusan korespondensi (surat-menyurat).

Sahabat blogger, ternyata jadi sekretaris tidak gampang lho…!

Karena untuk mewujudkan kerapihan administrasi tersebut ada sebuah standar baku atau yang kita kenal yaitu: Standar Operation procedure (SOP) yang harus jadi acuan dalam bidang administrasinya. Akan tetapi sahabat,… saya terkadang lupa akan SOP tersebut.

Nah untuk menanggulangi hal tersebut Alhamdulillah dengan adanya bantuan Aplikasi Microsoft Office yaitu, Microsof Office Word 2007 pada khusunya, pekerjaanku sangat terbantu.

Mmm,…kayanya terlalu lama dweh berceritanya, kapan berbaginya???. Ya sudah kita langsung ketopiknya saja:

Membuat Surat Keluar DPM FT UIKA Bogor

Sahabat karena Format baku surat keluarnya, yaitu:

Font/Jenis Huruf : Times New Roman
Font Size/Ukuran Huruf : 11/12
Paper/Jenis Kertas : F4/A4
Margins : 3,3,3,3 (4.5,3,3,3, untuk kertas berkop)
Spaci/spasi : 1/1.5
Alignment : Justify

Maka untuk memudahkan kita dalam pembuatan surat keluar kita perlu mengkonfigurasi MS Word 2007 tersebut secara permanent. Sehingga setiap kali kita mau mengetik/membuat suart keluar kita tidak akan membuang waktu percuma untuk mensetting MS Word 2007 ke format baku surat keluar tersebut.

Pada kondisi standar MS Word 2007 terlihat seperti gambar di bawah ini.

clip_image002

Pada kondisi awal/standar yang kita lihat MS Word 2007 jenis huruf Calibri (Body), ukuran huruf 11 dengan Align Text Left. Untuk mengkonfigurasi Font, dan Font Size

Langkah pertama:

Klik tanda panah di pojok kanan bawah pada box Font tersebut maka akan muncul gambar seperti gambar di bawah ini:

clip_image004

clip_image006

setelah muncul Jendela Font rubahlah Font dan Size-nya seseuai dengan Format Baku yang telah ditentukan. Kemudian Klik tombol Default… pada pojok kiri bawah jendela font untuk merubah pada format standar yang telah kita tentukan. Setelah selesai, klik tombol Ok.

Langkah Kedua

Untuk merubah Alignment ke Justify, yaitu sepertihalnya diatas:

Klik tanda panah di pojok kanan bawah pada box Paragraph maka akan muncul gambar seperti di bawah ini

clip_image008

Setelah muncul Jendela Paragraph pilih dan klik Pada Alignment menjadi Justify. kemudian masih di Jendela Paragraph kita juga bisa mengkonfigurasi Spaci menjadi 1.5 (satu koma lima) spasi saja yaitu dengan merubah At-nya menjadi 1.5 dan jangan lupa After Spasinya juga harus dalam keadaan 0 pt.

Baru setelah itu klik Default… seperti biasa untuk mempermanenkan/merubah pada format standar yang telah kita tentukan.

Sahabat sudah dulu ya, waktu sudah menunjukan jam 12 lewat 10 soalnya besok harus bangun pagi-pagi,…soalnya selain mahasiswa aku juga seorang santri.

Insya Allh tar dilanjut lagi. Sukron

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Wednesday, November 3, 2010

Pengertian dan Fungsi Surat

A.    Pengertian Surat
Surat merupakan suatu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi, pernyataan atau pesan kepada pihak lain yang mempunyai keperluan kegiatan dengan bentuk tertentu. Dengan demikian surat membawa informasi, pernyataan atau pesan yang diharapkan informasi itu akan tersampaikan kepada yang dituju oelh penulis surat.
Apabila ditinjau dari sifatnya, surat adalah jenis karangan paparan, sebab pengirim surat mengemukakan maksud dan tujuannya, menjelaskan apa yang dipikirkannya dan dirasakannya melalui surat. Berbeda halnya jika ditinjau dari wujud penuturannya, surat merupakan percapakan tertulis, dari seseorang kepada seseorang, dari seseorang kepada lembaga, dari lembaga kepada seseorang, atau dari lembaga ke lembaga. Apabila ditinjau dari fungsinya, surat merupakan sarana komunikasi tertulis. Komunikasi tersebut dapat berupa pengumuman, pemberitahuan, keterangan dan sebagainya.


B.    Fungsi Surat
Surat merupakan salah satu sarana komunikasi berbahasa tulisan. Dari berbagai jenis surat yang biasa digunakan dapat dikelompokan kedalam beberapa fungsi surat sebagai salah satu sarana dalam kegiatan berbahasa tulis, sebagai berikut:

1.      Sebagai alat komunikasi
Dalam hal ini surat dapat berfungsi untuk menyampaikan informasi. Informasi yang dimaksud dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, permintaan, penawaran, laporan usulan, dan sejenisnya.
2.      Sebagai wakil penulis
Pada fungsi ini surat dapat mewakili keinginan penulis, sehingga penulis tidak perlu  bersusah payah untuk bertemu dengan penerima surat, yang mungkin jarak tinggalnya cukup jauh. Harapan dan keinginan penulis cukup diungkapkan dan diwakili oleh surat tersebut
3.      Sebagai alat bukti historis
Surat merupakan wujud kegiatan berbahasa tertulis, sehingga dapat dibedakan sebagai bukti historis. Contohnya ialah surat-surat pada arsip lama yang dapat digunakan sebagai bahan penelitian atau pengkajian guna mengetahui kegiatan atau keadaan suatu intansi atau sesuatu hal pada masa yang lampau.
4.      Sebagai pedoman pelaksanaan kerja
Sebagai wujud tertulis, surat dapat berupa ketentuan atau pedoman bagi pelaksanaan sesuatu. Surat-surat yang dimaksud pada fungsi ini, misalnya surat keputusan, intruksi, surat edaran, dan sebagainya
5.      Sebagai alat pengingat
Surat dapat disimpan dan diamankan, sehingga dapat dijadikan sebagai pengingat apabila terdapat kehilapan terhadap pesan surat. Contoh-contoh surat dalam fungsi ini ialah surat-surat yang diarsipkan dan sewaktu-waktu dapat dibuka lagi untuk mempermudah penyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan
6.      Sebagai alat bukti tertulis
Surat dapat dijadikan sebagai bukti tertulis dari sesuatu urusan, sehingga jika terjadi kekeliruan atau kesalahpahaman surat merupakan bukti tertulis. Contohnya, surat perjanjian, surat sewa menyewa, surat jual beli, surat wasiat, dan sebagainya
7.      Sebagai alat untuk memperpendek jarak dan penghemat tenaga
Surat dapat dijadikan medai hantar informasi yang tidak terhambat oleh jarak; dengan surat hambatan jarak tidak menjadi alasan pemborosan energi dan waktu.


Tuesday, November 2, 2010

Pentingnya Surat-menyurat

Dalam memenuhi kebutuhan komunikasi, kegiatan interaksi berkomunikasi dapat dilakukan secara lisan dan tulisan. Surat menyurat merupakan salah satu kegiatan bahasa yang dilakukan dengan interaksi tulis. Dengan demikian kegiatan surat menyurat mempunyai peranan sebagai alat berkomunikasi tertulis yang dirasakan semakin penting dalam kehidupan bermasyarakat dewasa ini. Hal ini karena banyak persoalan kehidupan yang hanya dapat diselesaikan secara efektif dan efisien melalui komunikasi tertulis. Demikian pula bagi instansi pemerintah, swasta, serta lembaga keorganisasian. Kegiatan surat menyurat merupakan salah satu kegiatan keadministrasian yang penting. Oleh karena itu, jika suatu lembaga pemerintah, swasta, maupun organisasi mengabaikan ketentuan surat menyurat adalah suatu kerugian besar. Banyak perorangan maupun kelompok yang mendapat keuntungan dari kegiatan surat menyurat dan banyak pula di antara mereka yang mengalami kerugian akbiat kesalahan dalam melakukan surat menyurat dengan baik dan efektif.
Kegiatan surat menyurat dapat berlangsung jika terdapat tiga kompunen, yaitu: penulis, pesan dan pembaca surat. Supaya kegiatan ini dapat mencapai tujuan atau sasaran secara efektif, maka bahasa yang digunakan harus dapat mengungkap pesan surat sesuai dengan sifat surat, kedudukan penulis dan pembaca surat. Disamping itu penulis surat juga perlu memperhatikan kaidah-kaidah surat menyurat. Oleh karena surat merupakan salah satu bentuk karangan juga berlaku pada penulisan surat, termasuk di dalamnya penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Kegiatan surat menyurat sebagai salah satu sarana komunikasi tertulis banyak dilakukan orang, sebab berkomunikasi melalui surat memiliki beberapa faktor yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi. Faktor-faktor kemudahan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1.      Biaya relatif murah
2.      Tidak terikat waktu dan tempat
3.      Jangkaunnya lebih luas
4.      Dapat diarsipkan sebagai tanda bukti
5.      Pesan sampai ketujuan sesuai dengan sumbernya
6.      Pesan dapat dibaca berulang-ulang
Oleh karena kemudahna itulah pada akhirnya surat menyurat merupakan kegiatan yang penting dalam berkomunikasi. Namun kenyataanya, berkomunikasi melalui surat masih banyak ditemui kesulitan oleh pemakainya, terutama dalam penggunaan atruan surat menyurat yang umum, baik dari segi bahasa maupun bentuknya. Kesulitan yang ada pada umumnya diungkapkan oleh penulis surat diantaranya dalam beberapa hal, yaitu:
1.      Bagaimana penggunaan bentuk surat yang tepat
2.      Bagaimana menyusun bagian-bagian surat secara cermat
3.      Bagaimana menggunakan EYD dalam surat
4.      Bagaimana menggunakan kalimat efektif dalam surat;
Dari kesulitan-kesulitan di atas, sebaiknya dalam menyusun surat harus memperhatikan ketentuan pembuatan surat yang baik agar tujuan yang diinginkan dan pesan yang disampaikan dapat mencapai sasaran. Tidak jarang surat yang dibuat seseorang atau instansi tidak beroleh jawaban yang dikehendaki. Hal ini mungkin salah satu akibat kurang tepat di dalam penyusunan bentuk dan bahasa surat sehingga pesan yang ingin disampaikan melalui surat tidak tercapai.
Oleh karena itu untuk menulis surat yang baik setidaknya dibutuhkan:
1.      Wawasan (schemata) tentang surat menyurat dan administrasi
2.      Penguasaan bahasa tulis yang memadai
3.      Penguasaan lingkup permasalahan yang hendak ditulis atau permasalahan yang dibicarakan dalam surat
4.      Adab sopan santun surat
5.      Konten surat yang layak
6.      Obyektivitas
7.      Keefektifan kata
8.      Keruntutan kalimat (koheren), dan keruntutan gagasan (kohesif)
9.      Pengindahan terhadap kaidah koresponden
Surat biasa masih menjadi pilian utama untuk berkomunikasi bagi instansi pemerintah, swasta, serta lembaga keorganisasian dibandingkan dengan menggunakan surat elektronik (e-mail) walaupun harus membayar biaya untuk pengiriman. Karena surat biasa bisa lebih dipercaya dan dipertanggungjawabkan keasliannya dengan adanya stempel dan tanda tangan yang asli.


Monday, November 1, 2010

Jembatan Cinta

Berusahalah dengan keras untuk mengikat tali cinta dengan orang-orang lain dan memberi maaf kepada mereka. Kemudian ketahuilah bahwa hubungan antara diri anda dengan orang lain akan menjadi sesuatu yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anda yang unggul.
Orang-orang tercinta dan tetangga-tetangga anda akan selalu memperhatikan keunggulan yang anda raih. Oleh karena itu, jangan pernah merasa kecil hati. Teruslah maju.
Sesunggunhnya saudara-saudara dan tentangga-tetangga anda merupakan aset yang paling baik ketika anda berada dalam kesulitan. Ingatlah bahwa kebaikan yang akan terus diingat oleh orang lain di dunia ini adalah hubungan persahbatan dan pertetanggaan yang baik.
Pada dasarnya, setiap manusia suka pada keramahan dan kelembutan dia tidak akan dinamakan sengan insan (manusia) kecuali karena sifat uns (keramahan) yang ada pada dirinya. Dalam hal ini, tidak ada satu harta, pangkat atau kedudukanpun yang dapat mengganti sifat kemanusiaanya itu.
Kesimpulannya adalah, bahwa teman-teman dan orang-orang tercinta kita merupakan kekayaan, kebanggaan dan mahar bagi kita. Selain itu, ada pula yang menjadi kebanggaan bagi kita dan memberikan kemuliaan.
“sesungguhnya harta seseorang bukanlah harta simpanannya akan tetapi, yang menjadi harta-harta simpanannya adalah saudara-saudaranya yang dapat dipercaya”.
Dengan persaudaraan, lubang jarumpun akan semakin meluas, laku kehidupan dunia ini akan menjadi ladang yang paling baik bagi kehidupan akhirat kita. Persaudaraan itu akan menumbuhkan kejujuran, rasa cinta, keselamatan, bantuan dan loyalitas.


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More